Al Quran merupakan kitab suci yang diturunkan Allah subhanahu wa ta’ala kepada Nabi Muhammad sebagai petunjuk bagi umat manusia. Sebagai Muslim, sudah sepatutnya bagi kita untuk membaca dan mengamalkan isi kandungan Al Quran.
Di dalam Al Quran terdapat berbagai macam ilmu yang bersifat duniawi dan ukhrowi. Ada juga hukum-hukum tajwid, pengucapan huruf, sampai tanda baca sebagai panduan untuk membaca Al Quran, salah satunya adalah sujud tilawah.
Sujud tilawah adalah gerakan sujud yang dilakukan ketika membaca/melewati ayat-ayat sajdah yang terdapat di dalam Al Quran. Pada dasarnya sujud tilawah merupakan bentuk dari merendah diri terhadap kebesaran Allah subhanahu wa ta’ala, walaupun ada juga satu pada ayat sajdah yang bermakna sujud syukur.
Sedangkan apa itu ayat sajadah?
Ayat sajdah adalah ayat-ayat tertentu yang terdapat di dalam Al Quran yang apabila dibaca, maka disunnahkan bagi pembaca ataupun pendengar untuk melakukan sujud tilawah.
Tanda pada sujud tilawah biasanya terletak pada tengah surat, walaupun ada juga yang terdapat pada akhir surat. Tanda dari sujud tilawah umumnya berbentuk gambar yang mirip seperti sajadah yang terletak di dalam ayat ataupun pada pinggir halaman yang sebaris dengan ayat tersebut, bisa juga ada di ujung atau akhir ayat sajdah.
Dalam kitab fiqih empat mazhab, hukum sujud tilawah disyariatkan pada ayat-ayat sajdah yang terdapat di tempat-tempat tertentu dalam Al Quran. Selain tiga mazhab lainnya yang berpendapat sunnah, hanya imam Hanafi saja yang punya pendapat bahwa sujud tilawah wajib hukumnya.
Dalil Sujud Tilawah
Sebagai seorang Muslim, sudah sepatutnya bagi kita mengikuti semua hal yang dilakukan oleh Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa sallam, baik itu dalam perkataan, perbuatan, dan apa yang sudah disetujui oleh Nabi.
Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda di dalam sebuah riwayat hadis; “Apabila seorang manusia bersujud ketika membaca ayat sajdah, maka setan akan menyingkir darinya sambil menangis dan berkata, ‘betapa meruginya aku, manusia diperintahkan bersujud dan dia langsung bersujud, maka baginya surga. Sementara aku ketika diperintahkan bersujud, aku malah menentang perintah itu, maka bagiku neraka’”. (H.R Muslim)
Dari Ibnu Umar radhiallahu anhu berkata, “Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam mengajarkan kepada kami Al Quran. Apabila beliau membaca ayat sajdah, beliau sujud, dan kami pun sujud bersama beliau.” (HR Ahmad).

Tata Cara dan Jenis Sujud Tilawah
Adapun tata cara sujud tilawah pada penerapannya ada pada dua keadaan, yang pertama melewati ayat sajdah ketika sedang shalat, adapun keadaan kedua ketika sedang membaca Al Quran seperti biasa, dan kedua keadaan tersebut memiliki ketentuanya masing-masing.
Tata Cara Sujud Tilawah dalam Shalat
- Sujud tilawah dilakukan ketika selesai membaca ayat sajdah. Harus bertakbir tanpa mengangkat kedua tangan, kemudian turun untuk bersujud satu kali
- Selanjutnya, bangun dari posisi sujud dan langsung berdiri kembali dan melanjutkan shalat
Ketentuan ayat sajdah apabila terletak pada tengah surat, kemudian sujud tilawah, setelah bangun dari sujud maka bisa dilanjutkan bacaan suratnya, minimal satu ayat, baru kemudian ruku seperti biasa.
Kalau ayat sajdah berada di akhir surat, maka setelah bangun dari sujud tilawah, bisa berdiri sejenak, atau dilanjutkan dengan rukuk sesuai dengan gerakan sholat.
Tata Cara Sujud Tilawah di luar Shalat
- Berdiri sebagaimana orang sholat
- Membaca niat dan doa sujud tilawah
Niat merupakan amalan hati. Namun untuk memantapkan diri dan menghindari bisikan (was-was) setan, maka tidak mengapa melafalkan niat.
Niat sujud tilawah. “Nawaitu sujuuda taalaawati sunnatan lillaahi ta’aala”.
Artinya: “Saya melakukan sujud tilawah, sunnah karena Allah ta’ala”.
Adapun tata caranya, sebagai berikut;
- Dianjurkan membaca takbiratul ihram
- Sujud tilawah seperti sujud ketika sholat
- Membaca doa sujud tilawah
Doa Sujud Tilawah beserta Artinya
Bacaan doa sujud tilawah;

Disunnahkan pula untuk membaca doa;

Adapun ketika lupa melakukan sujud tilawah, maka disunnahkan untuk membaca doa;

- Kemudian, bangkit dari sujud (duduk, tanpa membaca tasyahud)
- Mengucapkan salam
15 Ayat Sajdah Untuk Sujud Tilawah
Dalam Al Quran, terdapat 15 ayat sajdah yang disunnahkan untuk melakukan sujud tilawah ketika membaca ataupun mendengarkannya.
Secara umum, ayat sajdah merupakan bentuk penghambaan penuh kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Namun ada satu ayat sajdah yang bermakna syukur, atau sujud syukur, yaitu surat Shaad ayat 24
15 ayat sajdah dalam Al Quran;
- Al-A’raf: ayat 206
- Ar-Ra’d ayat 15
- An-Nahl ayat 49
- Al Isra ayat 107
- Maryam ayat 58
- Al-Hajj ayat 18
- Al-Hajj ayat 77
- Al-Furqon ayat 60
- An-Naml ayat 25
- As-Sajdah ayat 15
- Shaad ayat 24
- Fushsilat ayat 37
- An-Najm ayat 62
- Al-Insyiqaq ayat 21
- Al-Alq ayat 19
Akhir kata, semoga Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa menjadikan kita hamba yang gemar untuk bersujud dan ibadah kepada-Nya.
Bukankah begitu indah manakala kita berbisik di bumi, namun terdengar di langit.