Keutamaan Membaca Surah Yasin
Surat Yasin adalah surat yang sering dibaca oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Surat Yasin juga merupakan surat ke-36 dalam Al Quran. Biasanya, sunnah membaca surat Yasin dilakukan pada setiap malam Jum’at, ketika ada yang wafat, dan beberapa keadaan lainnya. Membaca surat Yasin bisa dilakukan secara individual (baca sendiri) ataupun secara berjamaah dalam satu pengajian.
Hadis Shahih Tentang Manfaat Surat Yasin
Secara umum, Al-Quran merupakan kalamullah yang dari setiap aspeknya memiliki manfaat dan keutamaan yang begitu besar. Namun, setiap surat dari Al-Quran memiliki manfaat, keutamaan, dan fungsi khusus yang berguna dalam kehidupan manusia.
Adapun keutamaan dari setiap surat dalam Al Quran, Rasulullah ﷺ sudah menyampaikannya melalui banyak dari hadis-hadis beliau.
Berikut diantara hadis-hadis Shahih tentang keutamaan membaca surat Yasin;
1. Keutamaan Membaca Surat Yasin pada Malam Hari
Siapa yang membaca Yasin di malam hari karena mencari keridhaan Allah, maka ia akan diampuni.
مَنْ قَرَأَ يس فِيْ لَيْلَةٍ اِبْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ غُفِرَ لَهُ
Nabi ﷺ bersabda;
“Barang siapa yang membaca (surat) Yasin pada malam hari dengan mengharap ridha Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya”
(HR. At Thobroni/145, 418 dan Al-Bayhaqi/2360, 2361 dari Abu Huroiroh, Ad Darimi/3478 dari Hasan, Dishohihkan oleh Ibnu Hibban/2626)
Untuk kapan waktu membacanya, di dalam hadis tidak disebutkan kekhususan waktu kapan dan pada malam apa surat Yasin harus dibaca, sehingga disini ada kebebasan untuk kita kapan waktu yang sesuai untuk membaca surat Yasin.
Siapa yang istiqomah membaca Yasin setiap malam, lalu meninggal, maka ia meninggal dalam keadaan syahid.
مَنْ دَاوَمَ عَلَى قِرَاءَةِ يس كُلَّ لَيْلَةٍ ، ثُمَّ مَاتَ ، مَاتَ شَهِيْدًا
“Barang siapa yang istiqomah membaca (surat) Yasin pada setiap malam, kemudian ia meninggal, maka ia meninggal dalam keadaan syahid”
(HR. At-Thobroni/7217 dari Anas bin Malik)
Keutamaan lain dari membaca surah yasin adalah jaminan syahid bagi siapa saja yang istiqomah membacanya pada setiap malam. Bukan berarti mengkhususkan pada malam-malam tertentu saja, misal seperti malam Jum’at, hal ini bukan sesuatu yang baik, karena tidak ada dalil yang mengkhususkannya secara demikian.
2. Manfaat Dibacakan Surat Yasin bagi Orang yang Meninggal Dunia
Sebagaimana kalimatnya, orang meninggal dunia adalah orang yang sudah meninggalkan dunia dan berpindah ke alam berikutnya, yaitu alam barzakh. Merekalah orang yang membutuhkan amal-amal salih, doa, dan pahala yang terus mengalir dari kita yang masih hidup, bukan malah sebaliknya sebagaimana yang sering terjadi di Nusantara (mencari berkah dari kuburan “kiai”).
Rasulullah ﷺ juga menyarankan kita untuk membacakan surat Yasin kepada orang yang meninggal. Sebagaimana yang disebutkan di dalam hadis;
اِقْرَءُوْا عَلَى مَوْتاَكُمْ يس
Diriwayatkan dari Ma’qol bin Yasar, bahwasannya Nabi ﷺ bersabda:
“Bacalah untuk orang mati di antara kamu, surat Yasin”
(Hadits Shohih Riwayat Ibnu Hibban/3064, juga diriwayatkan oleh Abu Daud/2714, Ibnu Majah/1438, Ahmad/19416, 19427, Nasai/10913, Alhakim/2028, Aththobroni/16904, Albayhaqi/2356, 8930)
Para ulama menjelaskan mengenai kapan waktu harus membacanya. Terkait hal ini, kita diperbolehkan membaca surat Yasin ketika si Mayyit sedang sakaratul maut, boleh juga ketika sudah meninggal. Namun lebih afdhal lagi dibacakan pada kedua waktu tersebut.
Dalam kitab At-Taysiir, Al-Munawi menyampaikan;
وفي رواية ذكرها ابن القيم عند ( موتاكم ) أي من حضره الموت من المسلمين لأنّ الميت لا يقرأ عليه
“..dalam riwayat yang disebiutkan oleh Ibnul Qoyyim; yang dimaksud dengan “mautaakum” adalah muslim yang hendak meninggal dunia, sebab mayyit yang sudah meninggal tidak perlu dibacakan lagi”.
Kemudian beliau melanjutkan;
أو المراد اقرؤها عليه بعد موته والأولى الجمع
“Atau maksudnya bisa juga membacakan surat Yasin setelah kematiannya. Dan yang paling utama adalah menggabungkan keduanya, sebelum dan sesudah”.
Ada sebuah riwayat dari Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah tentang keutamaan membaca surat Yasin untuk orang yang sedang sakaratul maut.
Dari beberapa hadis yang telah disebutkan sebelumnya, maka tidak perlu ragu lagi untuk mengikuti kebiasaan Yasinan di masyarakat, membaca surat Yasin untuk keluarga, ataupun kerabat dan tetangga yang sedang sakaratul maut, atau yang sudah meninggal dunia.
Semoga Allah sawsubhanahu wa ta’ala senantiasa menjadikan kita istiqomah selalu dalam beribadah kepada-Nya. Amiin ya Rabbal a’lamiin.