Larangan bagi Wanita Haid atau Nifas dalam Islam

0
632
larangan bagi wanita haid

Sebagai seorang wanita, memang sudah kodratnya mengalami menstruasi atau haid di setiap bulannya. Haid ini akan terjadi apabila sel telur wanita tidak di buahi oleh sperma, sehingga ia akan luruh dengan sendirinya melalui proses menstruasi. Sebagai wanita muslim, tentunya ada banyak kewajiban yang harus ia lakukan, misalnya saja Shalat, puasa dan juga membaca Al-Quran. Akan tetapi kewajiban itu akan gugur karena wanita yang sedang haid tidak boleh atau dilarang melakukan beberapa aktivitas. Jika anda belum tahu apa saja larangan itu, berikut kami berikan informasi apa saja Larangan bagi orang haid menurut islam.

Larangan bagi orang haid menurut islam

Dalam Fathul Bari, Al Hafidz Ibnu Hajar menyebutkan ada laragan bagi wanita yang sedang haid, yang artinya:

“Larangan bagi wanita yang sedang haid adalah suatu perkara yang sudah jelas karena kesucian menjadi syarat wajib dalam Shalat, dan wanita yang sedang haid tidak dalam keadaan suci.”

Larangan bagi orang haid menurut islam

  1. Shalat

Larangan haid yang pertama menurut islam adalah dilarangnya menunaikan ibadah Shalat, berdasarkan hadis yang di riwayatkan oleh HR. Bukhari dan Muslim yang artinya:

“Apabila sedang haid, maka tinggalkanlah Shalat.” (HR. Bukhari Muslim)

Suatu ketika, datanglah seorang wanita dan ia bertanya kepada Aisyah. “Apakah kami harus mengqadha’ Shalat jika kami telah suci dari haid?”

Lalu Aisyah menjawab. “Apakah kamu wanita Hururiyah? Kami dulu juga haid di masa Nabi SAW, akan tetapi Nabi tidak memerintahkan untuk mengganti Shalat.”(HR Bukhari)

Sesuai dengan hadis di atas, bisa di simpulkan bahwasannya wanita yang sedang dalam keadaan haid tidak boleh menunaikan ibadah Shalat, dan tidak juga diperintahkan untuk menggantinya di lain hari

  1. Membaca Al-Quran

Selain dilarang untuk menunaikan Shalat, wanita yang sedang haid juga dilarang untuk membaca Al-Quran.

Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

“Orang junub dan wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan sedikitpun untuk membaca Al-Quran.”(HR. Tirmidzi)

  1. Tidak Boleh Melakukan Tawaf

Menstruasi atau haid tidak bisa di prediksi kapan datangnya, akan tetapi pastinya setiap bulan haid akan terjadi, itupun jika hormonalnya lancar. Nah, jika kamu mengalami haid saat sedang melaksanakan ibadah haji, hendaklah kamu meninggalkan tawaf, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW kepada Aisyah:

“Kerjakanlah semua yang dikerjakan oleh orang yang sedang menunaikan ibadah haji, akan tetapi janganlah melakukan tawaf.” (HR. Bukhari dan Mulim)

Jadi kesimpulannya, wanita yang sedang haid boleh melakukan apa saja yang hendak ia lakukan saat menunaikan ibadah haji, kecuali tawaf.

  1. Dilarang melakukan puasa

Larangan bagi orang haid menurut islam yang selanjutnya adalah dilarangnya untuk menunaikan ibadah puasa.

Hal ini berdasarkan hadis yang di riwayatkan oleh HR. Muslim, yang artinya:

“Dahulu kami juga mengalami haid, dan kami diperintahkan untuk mengqadha’ puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha’ shalat.” (HR. Muslim).

Dari hadis di atas bisa disimpulkan bahwasannya seorang wanita dilarang untuk menunaikan ibadah puasa, dan bisa digantikan dengan hari lain. Akan tetapi tidak untuk mengganti Shalat.

Larangan diatas bukan hanya untuk puasa ramadhan, tetapi juga untuk puasa lainnya, termasuk puasa sunnah.

  1. Berhubungan seksual

Berdasarkan Quran Surat Al-Baqarah ayat 222 bahwasannya wanita yang sedang haid diharamkan untuk melakukan hubungan suami istri (berjimak). Dan dalam sebuah hadispun disampaikan bahwa:

“Lakukanlah segala sesuatu (selain jimak) kepada wanita yang sedang haid.” (HR. Muslim)

Ada juga sebuah hadis dari HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah yang berbunyi:

“Barang siapa yang menyetubuhi wanita melalui duburnya dan juga wanita haid, maka ia telah kufur terhadap apa yang sudah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.”

Itulah 5 Larangan bagi orang haid menurut islam, selain itu ada baiknya juga jika kamu mengetahui larangan bagi orang haid dari segi medis supaya kamu tetap sehat dan higienis meskipun sedang menstruasi. Karena jika larangan ini dilanggar kamu akan bisa terkena infeksi yang bisa mengganggu kesehatan kamu. Apa saja laranganannya? Simak informasinya di bawah ini:

Larangan bagi orang haid menurut medis yang sangat penting untuk di hindari:

  • Konsumsi alkohol

Saat sedang menstruasi, mengkosumsi alkohol dapat menimbulkan efek negatif terhadap tubuh, termasuk juga memperburuk gejala menstruasi yang terjadi.

Contohnya, jika kamu sudah biasa mengalami kram perut saat haid, maka dengan meminum alkohol kamu bisa lebih memperparah kondisi tersebut. Bukan hanya itu, alkohol juga bisa menimbulkan efek dehidrasi, sakit kepala, mual, muntah dan juga diare. Sehingga kamu tidak disarankan untuk mengkonsumsinya.

  • Malas mengganti pembalut secara berkala

Saat sedang haid, kebanyakan wanita lebih sering menggunakan pembalut dari pada tampon atau menstrual cup. Sehingga ketika haid pastikan bahwa kamu mengganti pembalut secara berkala.

Menurut Cleveland Clinic, pembalut yang jarang diganti bisa menimbulkan infeksi jamur dan ruam kemerahan di daerah kemaluan. Dan pastinya hal tersebut akan sangat mengganggu kenyamanan anda, sehingga anda dianjurkan untuk mengganti pembalut lebih sering minimal sehari 3 kali, itupun jika haid anda tidak berlebihan, dan pastikan pula anda mengganti pembalut sebelum terasa penuh.

  • Makanan yang mengandung banyak garam

Menurut Dr. Angela Jones “Makanan yang asin memiliki konstribusi pada kembung atau penumpukan air yang akan dirasakan wanita saat mereka haid.”

  • Kerja terlalu keras

Ketika haid sebaiknya tidak bekerja terlalu keras terlebih dahulu karena hal itu akan menimbulkan rasa nyeri yang lebih parah. Untuk menghilangkan rasa nyeri saat haid, kamu bisa mengatasinya dengan cara melakukan sedikit olahraga berupa yoga atau meditasi.

Itulah larangan bagi orang haid menurut islam dan juga dari segi medis yang perlu kamu ketahui. Dan setelah mengetahui larangannya ada baiknya juga jika kamu memahami bagaimana niat dan tata cara mensucikan diri dari hadast besar atau haid.

Niat mandi wajib bagi wanita haid:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Yang artinya: “Saya berniat melakukan mandi wajib untuk mensucikann diri dari hadast besar haid karena Allah Ta’ala.”

Tata cara melakukan mandi wajib:

  • Membaca niat mandi besar
  • Membasuh kedua tangan sebanyak 3 kali
  • Membersihkan semua anggota tubuh dengan menggunakan tangan kiri
  • Ulangi mencuci tangan menggunakan sabun
  • Berwudu dengan membaca niat wudu
  • Basuh kepala sebanyak 3 kali hingga merata sampai pangkal rambut
  • Basahi telapak tangan kemudian sela rambut menggunakan jari tangan
  • Mengguyur seluruh badan dengan air
  • Gunakan sabun dan shampo
  • Lalu mandi seperti biasa

Nah, itulah larangan bagi orang haid yang perlu kamu ketahui. Semoga dengan informasi ini kamu bisa lebih memahami apa saja yang dilarang untuk dilakukan oleh wanita yang sedang mengalami haid dan juga lebih bisa memahami apa saja yang harus kamu lakukan untuk mejaga kesehatan tubuh dari segi medis saat haid. Terimakasih.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini