Pertanyaan Dasar Seputar Islam, Tauhid, Iman, Ihsan dan Nabi Muhammad

0
393
Apa itu Islam?

Islam merupakan agama yang Allah turunkan kepada setiap umat melalui perantara nabi dan rasul sebagai petunjuk kehidupan dan satu-satunya jalan untuk mencapai kehidupan akhirat.

Islam tidak hanya mengatur batas-batas dalam beragama. Islam mengatur seluruh kehidupan manusia, mulai dari bangun dari tidurnya, langkah mana yang dimabil ketika masuk ke bilik buang hajatnya, bahkan sampai hal-hal terkecil seperti bagaimana merespon ketika ada seseorang yang bersin. Islam sudah memberikan petunjuk jalan terbaiknya.

Begitu banyak hikmah dalam syariat Islam yang baru saja ditemukan oleh penelitian sains modern.

Kalau boleh bermuhasabah sejenak, lihatlah bagaimana Islam melalui perspektif Al Quran tentang seberapa beratnya masa awan yang ada di langit. Atau bagaimana ketika Al Quran mengabarkan bahwa bulan pernah terbelah, kita juga tidak bisa menolak fakta bahwa air menjadi sumber dari segala kehidupan. Bukankah seribu empat ratus tahun yang lalu, di tengah keringnya padang pasir pengetahuan ini telah dituliskan melalui perantara wahyu kepada nabi-Nya?

Lalu bagaimanakah respon kita?

Pilihan yang tersedia disini hanya dua; 1) beriman dan percaya bahwa Al Quran merupakan wahyu yang diturunkan kepada nabi-Nya. 2) Menafi’kan logika bahwa ini hanya sebuah kebetulan semata (yang mana sudah kita tahu bahwa ini tidak mungkin, bagaimana bisa ada sebuah tata semesta yang “tiba-tiba ada”, tanpa adanya Sang Pencipta?).

Berarti pilihannya hanya satu, percaya.

Dasar-Dasar Ilmu Syar’i yang Wajib Diketahui

Imam Muhammad bi Abdul Wahab dalam usul stalasah menyampaikan, setidaknya ada tiga dasar yang perlu diketahui seorang hamba yang sudah mencapai tahp dewasa (mukallaf); yaitu mengenal Allah, mengenal nabi yang diutus kepadanya, dan mengenal islam dan dalil-dalinya.

1. Mengenal Allah

    Dialah Allah, tuhan seluruh alam. Tak ada satupun yang layak disembah selain diri-Nya.

    • Bagaimana cara mengetahui Tuhan itu layak untuk disembah?

    Cara mengetahuinya adalah dengan ayat-ayat (tanda-tanda kebesaran) dan makhluk ciptaan-Nya. Tandanya adalah ciptaan berupa siang, malam, matahari, bulan, dst. Adapun makluknya adalah tujuh langit dan semua yang ada di dalamnya, bumi lapisan bumi dan yang ada di dalamnya, serta apa yang ada diantara keduanya.

    • Ibadah apa yang harus dilakukan?

    Tuhan itu adalah yang disembah, dan cara menyembahnya adalah dengan ibadah.

    Adapun ibadah yang diperintahkan Allah Ta’la diantaranya; Islam, iman, ihsan. Juga doa, takut (khauf), pengharapan (roja’), berserah diri (tawakkal), berharap secara khusus, (raghbah), takut secara khusus (rahbah), tunduk (khusyu’), takut (khasyah), mendekat kepada Allah (inabah/qurbah), meminta pertolongan (isti’anah), meminta perlindungan (isti’azdah), meminta pertolongan dengan doa (istighosah), menyembelih qurban (dzabh), nazar.

    2. Mengenal Nabinya (Muhammad ﷺ)

    Siapa nabi yang diutus?

    Nabi Muhammad ﷺ . Nasabnya nabi, Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutthalib bin Hasyim. Hasyim merupakan keturunan Quraisy, dan quraisy berasal dari Arab. Dan bangsa arab merupakan keturunan Ismail bin Ibrahim alaihi wa ala nabiyyina afdhalu-shalah wa salam.

    • Berapa umur Nabi?

    Nabi wafat pada umur enam puluh tiga tahun. Empat puluh diantaranya sebelum diutus kenabian, dan dua puluh tiganya ketika beliau diutus menjadi nabi dan rasul.

    • Dengan apa nabi diutus? Dengan apa ia dijadikan seorang rasul?

    Nabi diutus dengan kalimat ‘bacalah’ (iqro’) ketika di gua hira. Dan beliau diperintahkan menyampaikan risalah dengan permulaan surat Al Muddatsir.

    • Dimana negeri kelahiran nabi Muhammad ﷺ?

    Negeri kelahiran nabi Muhammad di Makkah.

    • Syariat apa yang pertama diutus kepada beliau?

    Nabi Muhammad diutus pertama kali dengan seruan untuk menyembah Allah dan mennafi’kan syirik

    • Berapa lama dakwah nabi di Makkah?

    Nabi melakukan dakwah di Makkah selama tiga belas tahun. Sepuluh tahun dakwah tauhid dan mennafi’kan syirik, dan tiga tahun syariat shalat. Kemudian beliau diperintahkan hijrah.

    • Apa itu Hijrah?

    Hijrah merupakan pindah dari negeri orang-orang musyrik menuju negeri Islami. Hijrah juga merupakan term yang biasa digunakan apabila seseorang berpindah dari suatu keadaan buruk, menuju keadaan yang lebih baik.

    Hijrah merupakan sebuah kewajiban dan tetap ada sampai hari kiamat.

    • Berapa lama nabi di Madinah?

    Ketika sampai di Madinah, nabi mulai diperintahkan melaksanakan syariat-syariat lainnya, seperti; zakat, puasa, haji, adzan, jihad, amar ma’ruf nahi munkar, dan nabi melakukan ini selama sepuluh tahun.

    1. Umur berapa nabi wafat?

    Nabi Muhammad ﷺ wafat di umur enam puluh tiga tahun.

    • Apa yang nabi tinggalkan pasca wafat beliau?

    Islam. Segala kebaikan yang diperintahkan; tauhid kepada Allah dan segala yang disukai dan di ridhai Allah Ta’ala. Adapaun segala keburukan yang diperintahkan untuk dijauhi adalah; syirik (menyekutukan Allah dalam sesembahan), dan segala yang tidak si sukai dan dibenci oleh-Nya.

    • Kepada siapa syariat nabi Muhammad diutus?

    Nabi Muhammad ﷺ diutus kepada seluruh umat manusia. Mulai dari beliau diangkat menjadi nabi dan rasul, sampai terbitnya matahari dari barat (kiamat).

    • Apakah ada syariat yang tidak relevan di zaman sekarang?

    Tidak ada. Allah telah menyempurnakan agama Islam dengan wafatnya Nabi Muhammad ﷺ. Adapun dalil wafatnya nabi ada di Al Quran surat Az-Zumar ayat 30. “Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)”.

    • Ada apa setelah mati?

    Setelah kematian akan ada hari berbangkit. Hari dimana semua makhluk dibangkitkan dari kematian guna mempertanggungjawabkan setiap amal perbuatannya, dan dibalas dengan seadil-adilnya pembalasan

    • Apakah ada rasul lain selain nabi Muhammad?

    Ada. Setiap umat telah diutus kepadanya seorang nabi, bahkan bangsa jin pun demikian. Setiap nabi telah diutus guna memberi berita gembira bagi yang taat, juga memberi peringatan bagi ynag lalai. Dan setaip nabi dan rasul telah diperintahkan untuk menyembah dan beribadah hanya kepada Allah, dan melarangnya untuk ibadah kepada setan (taghut, seperti berhala, matahari, api, dst).

    • Ada berapa jenis taghut?

    Imam ibnul Qayyim berpendapat; taghut itu merupakan suatu yang disembah, di ikuti, maupun dipatuhi.

    Jenis taghut ada banyak, namun pokok-pokoknya ada lima; iblis laknatullah, seseorang yang disembah dan ia ridha, seseorang yang menyeru manusia untuk menyembah dirinya, sesroang yang mengaku-ngaku tahu seseuatu dari ilmu gaib, dan seseorang yang menghukumi sesuatu dengan selain hukum Allah.

    • Siapa rasul yang pertama? Siapa rasul yang terakhir?

    Rasul yang pertama adalah Nuh alaihissalam, An-Nisa 163. Dan rasul yang terakhir adalah Muhammad ﷺ, Al-Ahzab 40.

    Mengenal Islam dan dalil-dalilnya

    Islam terdiri atas tiga dasar; Islam, iman, dan ihsan. Dan setiap dasar ana rukun-rukunnya.

    Dasar Islam

    1. Ada berapa rukun Islam?

    Rukun Islam ada lima; dua kalimat syahadat (syahadat kepada Allah, syahadat bahwa nabi merupakan utusan Allah), mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa, dan melaksanakan haji.

    • Makna syahadat kepada Allah?

    Makna syahadat kepada Allah adalah menyembah hanya kepada-Nya. Dan tak ada yang berhak disembah selain diri-Nya.

    • ?

    Makna syahadat kepada nabi, taat terhadap apa yang beliau perintahkan, membenarkan apa yang beliau sampaikan, dan menjauhi apa yang beliau larang dan peringatkan. Dan tidak menyembah Allah kecuali dengan apa yang diperintahkan.

    Dasar Iman

    • Apa itu Iman?

    Iman mempunyai tujuh puluh lebih cabang, iman yang tertinggi adalah kalimat ‘laa ilaha illa-Allah’, tiada tuhan selain Allah. Dan yang papling rendah adalah menyingirkan duri (hal yang menyakiti umat muslim) dari jalan. Dan malu merupakan salah satu dari cabang iman.

    • Ada berapa rukun Iman?

    Rukun iman ada enam. Iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada kitab-kitab-Nya, iman kepada nabi-nabi-Nya, iman kepada hari akhir (kiamat), dan iman kepada qadha dan qadhar (apa yang ditetapkan dan apa yang terjadi, takdir).

    Dasar Ihsan

    • Apa itu Ihsan?

    Ihsan mempunyai satu rukun, yaitu; menyembah Allah sebagaimana kamu melihatnya, kalau tidak, menyembah Allah dengan meyakini bahwa Allah malihatmu.

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini