Dalam agama islam, bersuci atau berwudhu merupakan hal yang wajib di lakukan ketika seseorang ingin beribadah, seperti Shalat, membaca Al-Quran atau bahkan melaksanakan Umrah dan Haji. Menurut bahasa, wudhu berarti membersihkan, sedangkan menurut istilah dalam islam Wudhu merupakan salah satu cara yang di lakukan untuk mensucikan diri dari hadast besar ataupun hadast kecil dengan menggunakan air.
Sebenarnya ada dua macam cara bersuci, yaitu dengan cara melakukan Wudhu (bersuci dengan menggunakan air) dan dengan cara tayamum (bersuci dengan menggunakan debu). Akan tetapi tayamum hanya bisa di lakukan jika memang dalam keadaan sakit dan tidak bisa menyentuh air sama sekali atau hanya jika benar-benar tidak ada air yang bisa di gunakan (kekeringan).
Dan jika masih banyak air yang bisa digunakan untuk bersuci maka di wajibkan untuk Wudhu dengan air. Nah untuk anda yang belum paham mengenai tata cara Wudhu, rukun serta syarat Wudhu yang benar menurut syariat berikut ini kami akan memberikan sedikit penjelasannya.
Syarat Sah Wudhu Menurut Syariat Islam
- Syarat sah melaksanakan Wudhu atau bersuci untuk melakukan ibadah kepada Allah S.W.T yang pertama adalah harus beragama islam. Jika anda memeluk agama lain dan melalukan wudhu maka itu tidak akan sah di hadapan Allah S.W.T.
- Syarat sah selanjutnya adalah harus bisa membedakan antara mana hal yang baik dan mana hal yang tidak baik untuk dilakukan.
- Bagi perempuan harus terbebas dari nifas atau haid, karena syarat sah wudhu adalah suci dari najis, sedangkan perempuan yang sedang haid terus mengeluarkan darah najis.
- Jamgan sampai ada benda yang menempel di anggota tubuh yang bisa merubah warna air seperti perwarna dan juga minyak goreng.
- Gunakan air yang suci dan mensucikan.
Yang di maksut suci dan mensucikan disini adalah air hujan, air sumur, air sumber dan lain sebagainya. Bukan air yang sudah dipanaskan, baik dengan api ataupun karena panasnya sinar matahari. Air yang dalam keadaan panas memang tidak najis atau dalam keadaan suci, akan tetapi air ini tidak bisa digunakan untuk berwudhu atau tidak bisa mensucikan. Akan tetapi jika air tersebut sudah kembali dingin maka sifatnya sudah bisa digunakan untuk mensucikan.
- Pastikan bahwa anda tidak memakai aksesoris yang menyebabkan air wudhu tidak bisa terserap ke dalam kulit atau tidak bisa menyentuh kulit. Contohnya seperti terkena lem, atau bahkan menggunakan cat kuku yang tidak bisa menyerap air.
- Mengerti mengenai sunnah dan rukun wudhu.
Tata Cara Wudhu
Wudhu merupakan salah satu syarat utama dalam melaksanakan Shalat atau ibadah lainnya, sehingga pelaksanaan wudhu harus benar dan sesuai dengan syariat islam. Karena jika Wudhunya asal-asalan maka di pastikan juga bahwa Shalat yang anda lakukan juga tidak sah.
Niat dari wudhu ini juga harus benar-benar di niatkan hanya karena Allah taala. Tidak ada maksut lain dan tujuan lain darinya, misalnya saja karna hanya ingin di puji dan terlihat alim di mata masyarakat, karena sesungguhnya Allah sangat tidak menyukai orang yang fasik.
Urutan Wudhu yang benar.
- Mengucap basmalah.
- Menghadap ke kiblat.
- Membaca niat wudhu yang berbunyi: “Nawaitul wudhu’aa lirof’il hadast’il asghori fardo lillaahi ta’alaa.”
- Gosok gigi dengan sikat odol atau dengan siwak.
- Mencuci telapak tangan kemudian mengambil air untuk berkumur sebanyak tiga kali.
- Menghirup air ke dalam hidung sebanyak tiga kali.
- Membasuh muka secara merata.
- Kemudian membasuh tangan hingga ke siku.
- Mengusap bagian kepala dan di sambung dengan mengusap kedua telinga dan leber belakang.
- Setelah itu membasuh kaki hingga ke mata kaki.
- Melakukannya dengan tertib dan berurutan.
Doa Setelah Wudhu
Setelah melaksanakan Wudhu, disunnahkan untuk membaca doa supaya lebih lengkap. Doa tersebut berbunyi: “Asyhaduu allaa ilaahaillallaah, wahdahuu laa syariykalahuu wa asyhaduanna muhammadan ‘abduhuu wa rosuuluhu, Allahummaj’alniy minattawwabiynaa waj’alniy minal mutathahhiriyna waj’alniy min ‘ibaadikassholihiiyn.”
Manfaat yang Bisa di Dapatkan dari Wudhu.
Nyatanya, Wudhu tidak hanya bisa mensucikan akan tetapi juga bisa bermanfaat bagi kesehatan seseorang.
- Menguatkan otot dan mengencangkan wajah.
Banyak orang yang mencari cara untuk menguatkan otot pada wajah, dan belum banyak yang tahu bahwa dengan berwudhu mereka akan mendapatkan otot wajah yang kencang.
- Meningkatkan konsentrasi.
Saat anda sedang membutuhkan konsentrasi lebih, sebaiknya ambillah Wudhu, karena wudhu bisa meningkatkan konsentrasi.
- Membuat tampak awet muda.
Dengan sering melakukan Wudhu maka wajah akan tanpak lebih awet muda, kencang dan glowing secara alami tanpa harus menggunakan skincare berlebih.
- Membuat hati tenang.
Manfaat wudhu yang selanjutnya adalah membuat hati lebih tenang, apalagi jika anda berwudhu kemudian Shalat dan membaca Al-Quran. Hati anda akan lebih tenang, pikiran akan lebih jernih dan akan ada banyak inspirasi untuk menjalani kegiatan sehari-hari anda.
- Di jauhkan dari kuman.
Wudhu adalah bersuci dengan cara membasuh muka, tangan dan kaki, sehingga dengan sering Wudhu dan Shalat 5 waktu dalam sehari maka anda akan terhindar dari penyakit dan kuman yang bisa menyebabkan flue dan penyakit lainnya.
- Di jauhkan dari penyakit asma.
Manfaat dari Wudhu selanjutnya adalah terhindarnya dari penyakit asma, seorang muslim membiasakan dirinya untuk menghirup air dalam melakukan Wudhu. Sehingga dengan begitu kuman atau penyakit yang bisa membuat sesak napas akan terhempas dari hidung dan tidak akan menyebar ke paru-paru.
Itulah syarat dan juga tata cara wudhu dengan air yang benar, selain itu ada baiknya jika anda juga mempelajari cara tayamum. Untuk antisipasi jika suatu saat anda sakit dan tidak di perbolehkan untuk menyentuh air, kehabisan air (kekeringan) atau bahkan sedang berada dalam perjalanan panjang yang tidak tersedia air untuk digunakan Wudhu.
Tata Cara Tayamum
- Sebelum menggunakan debu untuk tayamum, sebaiknya carilah debu yang bersih dan terhindar dari najis supaya bisa di gunakan untuk bersuci. Pastikan debu tersebut tidak terkena kotoran hewan atau barang najis lainnya.
- Tempelkan telapak tangan ke atas debu, rapatkan jari-jari kedua tangan dan menghadap kiblat.
- Membaca basmalah sambil mengusapkan debu ke wajah dan membaca niat Wudhu dengan tayamum yaitu: “Nawaytu tayyamumaa liistibahatisshalati fardho lillaahi ta’alaa.”
- Lalu usapkanlah pada bagian telapak tangan sebelah kanan terlebih dahulu hingga ke siku, lalu usap jari kanan mulai dari jempol sampai ke jari kelingking.
- Lakukan juga mengusap di bagian tangan kiri sama seperti mengusap tangan kanan. Yaitu mulai dari telapak tangan hingga kesiku, dan mengusap jari jempol berurutan kingga ke jari kelingking. Pastikan bahwa semua bagian terbalut dengan debu suci tayamum.
Nah, itulan Syarat Sah dan Tata Cata Wudhu yang Benar sesuai syariat islam yang perlu anda ketahui. Semoga dengan informasi ini anda bisa belajar lebih dalam mengenai syarat apa saja yang harus di penuhi dalam melaksanakan wudhu. Terimakasih.